Mengenal 6 Jenis Gantungan Pakaian & Manfaatnya
Ada banyak bentuk dan jenis gantungan pakaian yang sering kita jumpai. Meski fungsi utamanya sama-sama untuk menggantung pakaian, setiap gantungan ternyata tetap memiliki fungsi tersendiri. Berikut ini enam jenis gantungan pakaian beserta fungsi dan kelebihan serta kekurangannya.
1. Gantungan Kawat
Seperti dikutip dari Vervegirl.com, gantungan yang satu ini boleh dibilang lebih banyak kekurangan ketimbang kelebihannya. Dari segi harga, gantungan kawat adalah yang termurah dari dari gantungan lain. Tidak heran jika gantungan ini umum digunakan jasa penatu (dry-cleaner). Kekurangannya, bahan kawat rentan berkarat. Selain itu, mengingat bahannya yang tipis, gantungan kawat tidak kuat menggantung pakaian berat. Lengkungannya yang cenderung runcing terkadang juga meninggalkan bekas pada pakaian sampai-sampai menyetrikanya pun tidak mempan. Jika memang terpaksa, sebentar saja menggunakannya.
2. Gantungan Tubular
Gantungan ini memiki lengkungan yang lebih besar pula seperti tabung (tubular). Cocok untuk menggantung kaus, gantungan tubular biasanya juga dilengkapi lengkungan kecil pada bagian bahu untuk menggantung baju atau gaun bertali. Bermaterialkan plastik, gantungan tubular bebas dari masalah karatan. Tapi seperti kawat, plastik adalah bahan yang ringan sehingga tidak cocok untuk menggantung pakaian berat seperti coat atau busana berbahan tebal lainnya.
3. Gantungan Plastik Molded
Dengan bentuk bahunya yang lebih melengkung, gantungan ini tidak akan meninggalkan bekas pada pakaian. Biasanya, gantungan plastik molded juga dilengkapi kawat dengan jepitan yang bisa dipakai untuk menggantung celana.
4. Gantungan Berbantal
Padded hanger atau gantungan berbantal cocok untuk menggantung segala jenis busana bertali seperti lingerie dan gaun. Bagian bantal umumnya diselimuti bahan-bahan lembut semisal satin sehingga mengurangi risiko menyobek pakaian. Ada pula yang ditambah kancing di kedua ujungnya supaya pakaian tidak mudah terselip. Tapi gantungan ini tidak direkomendasikan untuk coat dan busana berbahan tebal lainnya karena akan meninggalkan bekas bervolume pada bahu pakaian.
5. Gantungan Kayu
Para pria biasanya memfavoriti gantungan ini karena materialnya yang cenderung kuat ideal untuk mengantung setelan, jaket, coat, dan pakaian berbahan tebal lainnya. Nilai plus, gantungan ini juga bisa memperpanjang umur pakaian Anda karena bentuknya yang cenderung memakan tempat akan memberikan jarak pada setiap pakaian. Hal ini memungkinkan udara bersikulasi dengan baik dan mengurangi gesekan antar bahan. Kayu cherry, walnut, dan ash, adalah beberapa jenis kayu yang jamak dipakai sebagai material gantungan kayu.
Berbeda dari gantungan kayu lainnya, gantungan yang terbuat dari pohon cemara menawarkan lebih banyak keunggulan. Tidak dipernis, gantungan ini mengeluarkan aroma alami kayu cemara yang menyegarkan dan berkhasiat menjaga kelembapan agar lemari bebas bau apek. Aromanya sekaligus mengusir ngegat dan larva yang berisiko merusak bahan pakaian. Jadi Anda tidak perlu lagi menaruh kamper atau kapur barus di lemari Anda.
Terimakasih buat teman teman yang sudah berminat pada produk kami.
Komentar
Posting Komentar